Perkembangan infrastruktur terutama di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup baik dari tahun ke tahun. Jenis-jenis konstruksi di industri infrastruktur pun mulai bermunculan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang setiap tahunnya.
Dalam bidang arsitektur dan teknik sipil, konstruksi merupakan metode membangun atau merakit infrastruktur. Ini melibatkan penggunaan rencana, desain terperinci, dan mengumpulkan berbagai bahan dan elemen untuk membentuk struktur tertentu.
Pengertian konstruksi
Dalam konteks sebuah proyek, konstruksi dapat diartikan sebagai suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk membangun suatu sarana atau prasarana, seperti bangunan, jalan raya, jembatan, dan lain sebagainya.
Sebuah proyek konstruksi memerlukan berbagai sumber daya yang perlu dikelola dengan baik seperti manusia (SDM), material bangunan, peralatan, rancangan metode pelaksanaan, dana, dan waktu. Pertimbangan yang matang diperlukan agar proyek konstruksi dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Baca juga: Inilah Perbedaan Teknik Sipil dan Arsitektur
Jenis-jenis konstruksi
Konstruksi adalah istilah yang umum digunakan untuk berbagai jenis pembangunan sarana dan prasarana. Namun, secara garis besar konstruksi terbagi menjadi 3 jenis, antara lain:
Konstruksi gedung
Jenis proyek konstruksi ini mencakup kebutuhan proyek gedung komersial / institusional. Contoh proyek konstruksi bangunan gedung diantaranya pembangunan sekolah, stadion olahraga, pusat perbelanjaan, universitas, rumah sakit, stadion, toko ritel, gudang, pabrik, gedung pencakar langit dan proyek lain dengan berbagai ukuran dan jenis.
Insinyur dan arsitek khusus umumnya dipekerjakan untuk pembangunan ini dan untuk merancang bangunan.
Segmen ini memiliki sedikit pesaing karena kompleksitas dan tingginya biaya bangunan komersial dan institusional serta membutuhkan lebih banyak kemampuan dalam hal bangunan komersial dan kelembagaan dibandingkan dengan proyek perumahan.
Konstruksi jalan
Jenis konstruksi jalan umumnya dilakukan atas permintaan departemen pekerjaan umum atau proyek pemerintah. Proses pengerjaannya meliputi pengukuran, penggalian, dan pengerasan jalan. Jenis konstruksi ini juga mencakup hal-hal lain yang mendukung infrastruktur suatu jalan seperti konstruksi jembatan dan struktur drainase.
Konstruksi bangunan air
Proyek yang termasuk dalam jenis konstruksi ini antara lain proyek besar negara yang dipakai untuk kepentingan bersama seperti waduk, bendungan, pemasangan pipa, dan lain sebagainya.
Meskipun secara umum konstruksi ini mendapatkan pendanaan dari pemerintah, namun tak jarang juga proyek semacam ini dibiayai oleh pihak swasta.
Baca juga: Quality Control: Pengertian, Tugas, dan Tanggung Jawab
Tahap-tahap dalam konstruksi industri
Secara garis besar, terdapat empat tahapan proyek konstruksi. Dimulai dari tahap perencanaan atau planning, tahap perancangan atau design, tahap pengadaan atau pelelangan dan tahap pelaksanaan atau construction. Berikut ini penjelasan lebih detail dari keempat tahapan tersebut:
Tahap pertama
Di tahap perencanaan, penetapan garis-garis besar rencana proyek dilakukan, termasuk merekrut pihak konsultan. Apa saja yang dilakukan pada tahap ini? Diantaranya adalah briefing, studi kelayakan proyek, pemilihan desain, program budgeting hingga financing.
Tahap kedua
Di tahap kedua ini perancangan desain akan dilaksanakan dalam tiga periode. Adapun ketiga periode tersebut, yaitu periode prelimenery design atau pra rancangan, periode design development atau pengembangan rancangan dan periode desain akhir serta penyiapan dokumen pelaksanaan atau final design and construction document.
Tahap ketiga
Pada tahap ketiga, tahap pengadaan atau pelelangan, maka yang dilakukan adalah pengadaan konsultan perencanaan setelah gagasan awal dan pengadaan konsultan pengawas untuk melakukan supervisi pada proyek tersebut. Setelah pengadaan konsultan, pengadaan kontraktor juga dilakukan pada tahap ini.
Tahap keempat
Terakhir adalah tahap construction yang merupakan pelaksanaan pembangunan konstruksi fisik sesuai konsep desain yang telah disepakati pada tahap sebelumnya. Pada tahap ini, setelah kontrak ditandatangani, SPK atau Surat Perintah Kerja dikeluarkan, maka pekerjaan dapat dilakukan.
Kesimpulan

PT Rumah Struktur Engineering, merupakan perusahaan konsultan sipil dan perhitungan struktur yang berbadan hukum. Terdiri dari tim profesional yang berpengalaman lebih dari 8 tahun dan telah mendapatkan sertifikasi SKA Ahli Muda dan Ahli Madya.
Visi dan misi kami adalah untuk memenuhi kebutuhan klien dalam perencanaan dan perhitungan struktur, dari tahap awal hingga 100% selesai.
Kami telah membangun kepercayaan dengan berbagai klien dari berbagai latar belakang, termasuk perusahaan swasta nasional, lembaga pemerintah, BUMN, pemerintah daerah, yayasan, dan perseorangan.
Kami menawarkan berbagai layanan, termasuk jasa hitung struktur, dengan output berupa analisis struktur, desain struktur, gambar struktur lengkap, dan perhitungan RAB yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia.
Selain itu, kami juga menyediakan jasa analisis geoteknik, soil investigation, analisis perkuatan struktur, dan jasa mekanikal, elektrikal, & plumbing, serta jasa analisis geometrik jalan raya.
Kami berdedikasi untuk memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan klien, baik itu untuk proyek pembangunan gedung bertingkat, pabrik, ruko, gudang, sekolah, atau fasilitas platform lainnya.
Kami mengundang Anda untuk berkonsultasi tentang kebutuhan Anda (gratis) melalui WhatsApp. Silakan klik tombol di bawah ini untuk memulai percakapan dengan tim kami.
Kami berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk mewujudkan proyek Anda.