Membangun sebuah rumah yang kuat dan tahan lama merupakan tugas yang cukup rumit. Terdapat beberapa elemen konstruksi yang berperan penting dalam menjaga kestabilan rumah, salah satunya adalah sloof.
Sloof adalah bagian konstruksi dari beton bertulang yang dirancang khusus untuk menahan beban rumah, dan umumnya dipasang di atas pondasi dan tertanam di bawah tanah.
Pembuatan sloof tidak boleh dilakukan dengan sembarangan, namun membutuhkan perencanaan yang matang, teknik khusus, serta perhitungan yang tepat guna memastikan kebutuhan sloof sesuai dengan kebutuhan.
Rumahstruktur.co.id telah merangkung informasi mengenai definisi sloof dan langkah-langkah dalam menghitung kebutuhan sloof secara tepat. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Apa itu Sloof?
Sloof merupakan salah satu elemen struktural penting dalam sebuah bangunan yang ditempatkan secara horizontal di atas pondasi dan berfungsi untuk menahan dan mendistribusikan beban yang diterima ke pondasi secara merata.
Dalam prakteknya, sloof saat ini harus menggunakan beton bertulang dengan perhitungan yang tepat dan mengikuti ketentuan standar pondasi yang berbasis SNI.
Dengan demikian, penggunaan sloof yang tepat akan memberikan kestabilan dan ketahanan yang optimal bagi sebuah bangunan.
Fungsi Sloof
Sloof memiliki peran yang sangat penting dalam struktur bangunan. Selain berfungsi sebagai penahan beban di atasnya, sloof juga berperan dalam menyalurkan beban ke setiap titik pondasi sehingga pondasi tidak langsung menerima beban dari atas.
Selain itu, sloof juga berfungsi sebagai pengunci kolom dan dinding untuk menjaga kestabilan dan menghindari penurunan serta pergerakan yang dapat menyebabkan retak atau pecahnya dinding rumah akibat adanya pergerakan tanah.
Dengan demikian, penggunaan sloof yang tepat akan memberikan perlindungan dan ketahanan yang optimal pada bangunan.
Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Keramik, untuk Lantai dan Dinding
Cara Menghitung Sloof
Dalam pengerjaan sloof, satuan meter kubik sering digunakan, namun dalam perhitungannya, ada beberapa pekerjaan lain yang tak terpisahkan terkait dengan pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Salah satu pekerjaan tersebut adalah menghitung kebutuhan besi sloof.
Menghitung kebutuhan besi Sloof
Untuk mengetahui kebutuhan besi sloof, perlu dipertimbangkan beberapa faktor seperti diameter besi pokok, ukuran, panjang pondasi, serta jarak pemasangan tulangan sengkang.
Melalui perhitungan yang tepat, kebutuhan besi sloof dapat ditentukan secara akurat untuk mendukung kestabilan dan ketahanan bangunan yang optimal.
Contoh:
Kalkulasi untuk mengerjakan sloof sepanjang 120 m. Apabila ukurannya adalah 15 x 20 cm, maka besi pokok yang dibutuhkan adalah 8 buah dengan diameter 15 mm, dan besi sengkangnya berjarak 25 cm dengan ukuran besi 8 mm, maka kebutuhan besinya sebagai berikut:
Besi pokok 15 mm yang diperlukan, 120 x 8 buah : 12 meter (ukuran ideal di toko) sebanyak 80 batang. Karena tiap sambungan terdapat stek penguat, maka disarankan untuk melebihkan pembelian.
Besi sengkang berukuran 8 mm yang dibutuhkan, 120 m : 0,25 m = 480. Namun ini harus diukur panjangnya. Sebab, rangkaian balok Sloof akan dikelilingi beton cor sebesar 3 cm pada semua sisi.
Maka, jika ukuran sloof adalah 15 x 20 cm, maka di bagian lebarnya menjadi: 15 cm * 15 – 6 = 9 cm, lalu 20 – 6 = 14 cm.
Jika dibentangkan, besi untuk sengkang itu à (9 x 2) + (14 x 2) + 6 = 58. Sebagai keterangan, 6 cm itu adalah jarak untuk bagian besi yang dibengkokkan sebagai pengunci pada tiap ujung besi cincin/sengkang).
Sementara kawat beton atau pengikat cukup sediakan 3 kg atau 3 gulung.
Baca juga: Cara Menghitung Luas Bangunan yang Benar dan Mudah
Menghitung bekisting Sloof
Dalam pengerjaan sloof, terdapat rumus khusus untuk menghitung kebutuhan bekisting, yaitu 2 x panjang x tinggi.
Metode pemasangan bekisting sloof adalah dengan memasangnya memanjang pada kedua sisinya. Kebutuhan bekisting sloof dinyatakan dalam satuan meter persegi atau m2.
Dengan mengetahui rumus dan metode pemasangan yang tepat, pengerjaan bekisting sloof dapat dilakukan dengan lebih efisien dan akurat, sehingga meminimalkan risiko kesalahan dan memastikan hasil kerja yang berkualitas.
Contoh: Panjang Sloof sama dengan panjang pondasi batu kali, yakni 30 meter. Jadi, untuk volume bekisting nya: 30 x 0,2 x 2 = 12 m2.
Menghitung volume Sloof
Untuk Sloof 15⁄20 cm, cara menghitung volumenya lebih sederhana.
15 cm dikonversi ke dalam meter menjadi 0,15 meter yang merupakan lebar dari Sloof
20 cm dikonversi ke dalam meter menjadi 0,20 meter yang merupakan tinggi dari Sloof
Lalu, ukuran 42,80 yang merupakan panjang keseluruhan Sloof. Biasanya, panjang Sloof dihitung dari kolom. Maka, cara menghitung volume Sloof 15⁄20 bisa menggunakan rumus: *Volume: lebar x tinggi x panjang
Sloof untuk rumah 1 lantai
Setiap bangunan rumah memerlukan Sloof yang kuat, tak terkecuali rumah 1 lantai. Besi beton atau besi tulangan (reinforcing bar) setidaknya berukuran 8 mm – 10 mm untuk bangunan yang tidak menggunakan material yang berat. Lalu, untuk besi begel bisa menggunakan ukuran 6 mm – 8 mm.
Sebagai informasi, jika ingin menerapkan pemasangan dengan jarak 20 cm, maka besi begel yang dibutuhkan per 1 cm adalah 5 buah.
Dengan mengkalkulasi total panjang Sloof dibagi jarak pemasangan 0,2 m, maka akan didapat kebutuhan besi begel untuk satu rumah.
Sloof untuk rumah 2 lantai
Berbeda dengan rumah 1 lantai, penguatan di bagian pondasi dan Sloof jelas berbeda dan harus diperhitungkan dengan lebih serius karena rumah 2 lantai memiliki beban yang lebih besar.
Ukuran Sloof 15 x 35 adalah ukuran yang biasa digunakan dalam pembangunan rumah 2 lantai. Oleh karena itu, besi yang digunakan juga berbeda dari ukuran untuk Sloof pada rumah 1 lantai.
Selanjutnya, ukuran besi tulangan setidaknya memiliki diameter 12 mm, dan terdiri dari 6 buah. Untuk besi begel ukurannya 8 mm. Lalu jarak antar besi begel di sisi tengah 20 cm, semertara pada sisi tepinya menggunakan jarak 10-15 cm.
Itulah penjelasan singkat mengenai apa itu Sloof, fungsi dan cara menghitungnya. Sekarang kamu sudah bisa mengetahui ukuran dan jumlah besi Sloof yang dibutuhkan untuk konstruksi rumah.
Dengan perhitungan yang tepat, pondasi rumah kamu akan semakin kuat dan kokoh. Selain Sloof, kamu juga bisa membaca artikel Rumah Struktur Engineering (RSE) lainnya, lho!
Baca juga: Cara Menghitung Luas Tanah Secara Mudah dan Akurat
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, dapat disimpulkan bahwa sloof adalah salah satu elemen penting dalam konstruksi bangunan.
Sloof bertindak sebagai penghubung antara kolom dan balok, yang membantu mendistribusikan beban dan memperkuat struktur bangunan.
Penggunaan sloof yang tepat dapat membantu mencapai tujuan konstruksi berkelanjutan dengan mengurangi jumlah bahan dan limbah yang dibutuhkan dalam pembangunan.
Namun, perlu memperhatikan aspek keamanan dan keberlanjutan saat memilih dan menggunakan sloof.
PT Rumah Struktur Engineering, merupakan perusahaan konsultan sipil dan perhitungan struktur yang berbadan hukum. Terdiri dari tim profesional yang berpengalaman lebih dari 8 tahun dan telah mendapatkan sertifikasi SKA Ahli Muda dan Ahli Madya.
Visi dan misi kami adalah untuk memenuhi kebutuhan klien dalam perencanaan dan perhitungan struktur, dari tahap awal hingga 100% selesai.
Kami telah membangun kepercayaan dengan berbagai klien dari berbagai latar belakang, termasuk perusahaan swasta nasional, lembaga pemerintah, BUMN, pemerintah daerah, yayasan, dan perseorangan.
Kami menawarkan berbagai layanan, termasuk jasa hitung struktur, dengan output berupa analisis struktur, desain struktur, gambar struktur lengkap, dan perhitungan RAB yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia.
Selain itu, kami juga menyediakan jasa analisis geoteknik, soil investigation, analisis perkuatan struktur, dan jasa mekanikal, elektrikal, & plumbing, serta jasa analisis geometrik jalan raya.
Kami berdedikasi untuk memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan klien, baik itu untuk proyek pembangunan gedung bertingkat, pabrik, ruko, gudang, sekolah, atau fasilitas platform lainnya.
Kami mengundang Anda untuk berkonsultasi tentang kebutuhan Anda (gratis) melalui WhatsApp. Silakan klik tombol di bawah ini untuk memulai percakapan dengan tim kami.
Kami berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk mewujudkan proyek Anda.